Monday, September 19, 2022

Gaya hidup berkelanjutan / by ida kholidah

 



TERAPKAN GAYA HIDUP BERKELANJUTAN PESERTA DIDIK MEMBUAT KREASI KOMPOSTER WARNA WARNI

Oleh; Ida Kholidah 

(Guru PAI SMPN 1 Bungursari Purwakarta)

“Kurukulum Merdeka Belajar lahirkan peserta didik yang berkarakter dengan menghasilkan produk yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bermanfaat untuk pendidik dan satuan pendidikan.”


Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang syarat dengan penilaian proses dengan menghasilkan produk nyata dalam sebuah  proyek  melalui beberapa tahapan. Adapun tahapan P5 diawali dengan memahami P5, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut P5. Walauun keadaan sekolah padat kegiatan SMPN 1 Bungurasari untuk menerakan P5 ini menampilkan proyek pembuatan komposter dari ember bekas cet (Jum’at, 16/09/2022).  Sebagai pembawa acara dan koordinator umum proyek  Eti Kartila menyampaikan susunan acara dimulai dengan pengajian rutin jum’at tadarus dhuha jam 6, dilanjutkan dengan senam TdBA oleh Swisnu Sri Suharti salah satu pencetus gerakan senamnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan arahan dari kepala sekolah Ir. Wawan Setiawan serta demo pembuatan komposter oleh Ida Kholidah salah satu Kepala Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan diikuti langsung oleh para peserta didik secara berkelompok.

Dalam sambutannya sebagai kepala sekolah menyampaikan “inti dari pembuatan komposter adalah membentuk karakter peserta didik agar mampu memilah sampah organik dan unorganik . Pengolahan sampah organik menjadi kompos diharapkan bisa dilakukan baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.”  Hal ini senada dengan surat edaran Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang meng instruksikan seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, pemerintah desa dan Kelurahan di Kabupaten Purwakarta untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan nomor: 658.1/3419/BKPSDM, tentang pengelolaan sampah secara mandiri. Pasal 2 ayat 1 UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, mengisyaratkan bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan manangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan dan pasal 16 PP nomor 81 tahun 2012 tentang sampah rumah tangga, bahwa penanganan sampah meliputi kegiatan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah, 

Begitu pula disampaikan oleh  Ida sebagai narasumber bahwa “dalam pengelolaan sampah  salah satunya dengan membuat komposter, ada banyak macam bentuk komposter yang bisa kita buat mulai dari yang sederhana hingga modern, namun yang kita buat adalah komposter yang  menarik dan tidak menjijikan karena komposternya akan dilukis yang akan menghasilkan pupuk padat dan pupuk cair atau POC.’ Peserta didik diperkenalkan alat dan bahan untuk membuat komposter baik yang sederhana maupun menggunakan alat modern serta bagaimana cara menggunakannya seperti 2 buah ember bekas cet sebagai bahan utamanya, kape, cutter dan hampelas untuk membersihkan sisa cet dan bahan kimia/ kotoran lainnya, paku dan palu atau mesin bor listrik untuk membuat lubang penyaringan dan lubang kran serta kuas atau kompressor untuk mengecetnya serta alat-alat lukisnya.

Dalam prosesnya diharapkan akan  tumbuh karakter profil pelajar pancasila diantaranya sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis, gotong royong,  mandiri dan kreatif. Tidak lupa selain diajarkan cara membuat komposter para peserta didik juga diberi pengarahan langsung bagaimana memilah sampah organik dan unorganik secara periodik dan berkesinambungan oleh Ketua K7 Ina Rosiantina dengan penuh dedikasi tinggi semangat ikhlas bersama timnya. Dengan demikian maka imlementasi Kurukulum Merdeka Belajar lahirkan peserta didik yang berkarakter dengan menghasilkan produk yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bermanfaat untuk pendidik dan satuan pendidikan



Wallaahu a’lam

Baarakallah lanaa wa lakum


Refferensi

--------------------------------------------

https://purwakartakab.go.id/read/506

artikel detikedu, "Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka dan Manfaatnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6255504/mengenal-p5-dalam-kurikulum-merdeka-dan-manfaatnya.

https://www.ibuprofesional.com/post/diy-ember-tumpuk-komposter-pengurai-sampah-organik-dari-dapur-keluarga

Dokumentasi

Andri Mardiati, Rini Sulistiarini, Ari maryati, Eko Sumantri, Ida Kholidah