Friday, October 14, 2022

PERTARUHKAN NYAWA / by. Ida Kholidah

 


SAAT ISTRI PERTARUHKAN NYAWA DEMI LAHIRKAN PENERUS KELUARGA

Oleh : Ida Kholidah

(GPAI SMPN 1 Bungursari) 


Anugrah besar dari Sang Pencipta salah satunya kehamilan bagi seorang istri, namun  masa-masa menjelang melahirkan meruupakan suatu peristiwa yang mendebarkan bagi pasangan suami istri, khususnya seorang istri harus berjuang pertaruhkan nyawa demi kelahiran bayi sebagai penerus sebuah keluarga.

Namun seringkali didapati kesulitan-kesulitan dalam proses melahirkan sehingga membuat panik seorang suami. 

Bagi kita yang beriman kepada Allah dan RasulNYA hendaknya bersabar dan berserah diri hanya kepadaNYA serta mengambil i'tibar dari orang-orang terdahulu. 

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: "Dibolehkan bagi orang yang sakit atau tertimpa lainnya, untuk dituliskan baginya sesuatu yang berasal dari Kitabullah dan Dzikrullah dengan menggunakan tinta yang dibolehkan (suci) kemudian dibasuhkan tulisan tersebut, lalu airnya diminumkan kepada si sakit, sebagaimana hal ini telah ditulis (dinashkan) oleh Imam Ahmad dan lainnya. Abdullah bin Ahmad berkata; Aku membaca di depan bapakku: telah bercerita kepada kami Ya'la bin 'Ubaid telah bercerita kepada kami Sufyan, dari Muhammad bin Abi Laila, dari Hakam, dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata:

"Jika seorang ibu sulit melahirkan maka tulislah:

بِسْمِ اللَّهِ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Dengan nama Allah, tidak ada ilah selain Dia, Yang Mahamulia, Mahasuci Allah Rabbnya 'Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam."

كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا

"Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan sebentar saja di waktu sore atau pagi hari.” [Q.S. An Naziat [79]: 46]

كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ بَلَاغٌ فَهَلْ يُهْلَكُ إلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ

"Pada hari mereka melihat adzab yang diancamkan kepada mereka merasa seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik." (QS. Al Ahqaf [46]: 35).

Bapakku berkata: Telah menceritakan kepadaku Aswad bin 'Amir dengan sanadnya dan dengan maknanya dan dia berkata: Ditulis di dalam bejana yang bersih kemudian diminum. Bapakku berkata: Waki' menambahkannya: Diminum dan dipercikkan kecuali pusarnya (ibu yang melahirkan), Abdullah berkata: Aku melihat bapakku menulis di gelas atau sesuatu yang bersih untuk seorang ibu (yang sulit melahirkan).

Demikian kutipan ini semoga bermanfaat.


Referensi :

 _Catatan Alm. Ayahanda H. Anwar Ghozali 

https://kalam.sindonews.com/tausyiah_ 


Wallaahu a'lam

Baarakallah lanaa wa lakum

#SalamLiterasi_InddonesiaBerkarya

0 comments:

Post a Comment