Thursday, November 28, 2024

Menghadapi Tantangan Pendidikan: Guru Bersatu untuk Solusi Inovatif

Local photo 2024 by Eep, momen penguatan 


Purwakarta, 28 November 2024

Dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalisme guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan Penguatan dan Pemberdayaan Komunitas Belajar Guru antar Sekolah di Bale Tritangtu pada Kamis, 28 November 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan guru dari seluruh mata pelajaran serta guru AKPK (Anak Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Khusus).

Kegiatan diawali dengan laporan dari H. Asep Rahmatudin, M.Ag, Kasi PTK SMP. Beliau menegaskan pentingnya sinkronisasi program kerja MGMP dengan kebutuhan Dinas Pendidikan, khususnya dalam penguatan rancangan pembelajaran. “Pembuatan prototipe, rencana, hingga simulasi pembelajaran harus terus disesuaikan dengan kebutuhan aktual, sehingga mampu menjawab tantangan pembelajaran di lapangan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan dan Ketenagaan (Kabid PK), Dodi Winandi, S.Pd., MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi Komunitas Belajar Guru (Kombel) sebagai pilar pengembangan kolaboratif antar guru. “Kombel harus menjadi ruang produktif untuk berbagi praktik baik, bukan sekadar forum diskusi,” jelasnya. Selain itu, beliau juga secara resmi membuka kegiatan ini dengan harapan kolaborasi antar sekolah dapat terus ditingkatkan.

Dalam sesi berikutnya, Kasi PTK SD, Rusyana, M.Pd., menyampaikan refleksi mendalam mengenai tantangan pendidikan. Beliau mengungkapkan, “Kemunduran pendidikan sering kali diawali dari lemahnya kondisi internal guru, baik dalam profesionalisme maupun kepribadian.” Tidak hanya itu, beliau juga menyoroti perlunya penghapusan kekerasan fisik dan verbal dalam dunia pendidikan. Dengan semangat, ia mengajak para guru untuk menjadikan cita-cita luhur sebagai energi dalam mendidik generasi bangsa.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi jembatan sinergi antara Dinas Pendidikan dan komunitas belajar guru untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Dengan berbagai inovasi pembelajaran yang dirancang, guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembelajar yang siap menghadapi tantangan zaman.

Acara berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing di masa depan.


Kontributor: Eep

0 comments:

Post a Comment