Tuesday, April 8, 2025

Kembali Bukan Karena Diminta, Tapi Karena Cinta

Local photo 2025 by. Ilustrasi

Ketika langkah kaki kembali ke tempat semua dimulai… Bukan karena diminta, tapi karena rasa yang belum pernah benar-benar pergi. Ini bukan soal besar kecilnya kontribusi, tapi tentang cinta yang tetap hangat, meski waktu sudah berjalan jauh.

--------*

Kadang, kita kembali bukan karena diminta—tapi karena hati yang terpanggil.

Karena ada satu tempat yang selalu punya ruang spesial di sudut ingatan: almamater. Tempat kita dulu ditempa, dijatuhkan, dibentuk, dan akhirnya diluncurkan ke dunia.

Dan hari ini, mungkin cuma secuil waktu, sepenggal tenaga, atau sekotak ide sederhana—tapi semuanya kita persembahkan untuk almamater tercinta. Bukan untuk pamer jasa, bukan pula cari pujian. Tapi karena kita tahu, kita takkan jadi siapa-siapa tanpa tempat ini.

Mengajar adik tingkat, bantu acara, isi seminar, atau sekadar duduk di bangku lama sambil berbagi cerita… semuanya adalah bentuk kecil dari rasa terima kasih yang besar.

Almamater bukan sekadar bangunan, tapi tempat lahirnya semangat dan pengabdian kita, sekecil apapun itu, adalah cara untuk bilang:

“Terima kasih telah menjadi rumah awal dari semua langkahku.”

Salam hormat.

Saepul_eep _/\_

0 comments:

Post a Comment