Tuesday, February 14, 2023

Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW

 


SEMANGAT PERINGATI ISRA’ MI’RAJ DI TENGAH GUYURAN AIR HUJAN

Oleh: Ida Kholidah

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ  

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan kepadanya dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sungguh Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Isra [17]: 1).

Salah satu tradisi Islam di nusantara adalah rajaban yaitu peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriyah dan juga penanggalan Jawa.  Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah saw cintai wafat. Kedua orang tersebut adalah paman Rasulullah Abu Thalib dan Istri Rasulullah Siti Khadijah.

Peristiwa Isra, Allah SWT menjalankan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Bagi umat Islam peristiwa ini mempunyai arti penting karena dalam peristiwa ini Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu dalam setiap harinya, dimana shalat yang asalnya 50 waktu menjadi 5 waktu.

Terlepas dari perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya merayakan Isra Miraj. Beberapa bahkan mengatakan bid'ah, namun semangat mengenang Isra’ Mi’raj di kalangan masyarakat Indonesia cukup antusia. Salah satunya di UPTD SMPN ! Bungursari Purwakarta memperingati Isra’ Mi’raj terus berlangsung walaupun terjadi hujan saat acara berlangsung. Selain itu terdapat banyak hikmat dari peringatan isra mi’raj ini salah satunya adalah memahami kebesaran Allah dalam perintah shalat.

Selasa, 14/02/2023 hujan turun saat acara peringatan berlangsung tidak menggoyahkan semangat mencari hikmah menyimak taushiyah dari Ustadz Zilalul Haqq walaupun harus merelokasi jama’ah dari lapang ke depan-depan kelas sekelilingnya.

Kegiatan diawali dengan penampilan lantunan ayat Al-qur’an dari lagu-lagu religi dari tim ekskul nasyid  yang dipimpin Eva Siti Maria. Sebagai penutup kegiatan dilakukan Tanya jawab dan pembagian hadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar taushiyah. Semoga hikmah yang diperoleh bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.

 

Wallaahu a'lam

Baarakallah lanaa wa lakum

#Salam Literasi: Indonesia_Berkarya!!!!!

0 comments:

Post a Comment