SEMANGAT PERINGATI ISRA’ MI’RAJ DI TENGAH GUYURAN AIR HUJAN
Oleh:
Ida Kholidah
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Artinya:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari
Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar
Kami memperlihatkan kepadanya dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sungguh Dia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Isra [17]: 1).
Salah satu tradisi Islam di nusantara adalah rajaban yaitu
peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun
ke-10 kenabian. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriyah dan
juga penanggalan Jawa. Peristiwa Isra’
Mi’raj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah saw cintai wafat. Kedua
orang tersebut adalah paman Rasulullah Abu Thalib dan Istri Rasulullah Siti
Khadijah.
Peristiwa Isra, Allah SWT menjalankan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Bagi umat Islam peristiwa ini mempunyai arti penting
karena dalam peristiwa ini Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu
dalam setiap harinya, dimana shalat yang asalnya 50 waktu menjadi 5 waktu.
Terlepas dari
perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya merayakan Isra
Miraj. Beberapa bahkan mengatakan bid'ah, namun semangat mengenang Isra’ Mi’raj di kalangan masyarakat Indonesia cukup antusia. Salah satunya di UPTD SMPN !
Bungursari Purwakarta memperingati Isra’ Mi’raj terus berlangsung walaupun
terjadi hujan saat acara berlangsung. Selain itu terdapat banyak hikmat dari
peringatan isra mi’raj ini salah satunya adalah memahami kebesaran Allah dalam
perintah shalat.
Selasa, 14/02/2023
hujan turun saat acara peringatan berlangsung tidak menggoyahkan semangat mencari
hikmah menyimak taushiyah dari Ustadz Zilalul Haqq walaupun harus merelokasi
jama’ah dari lapang ke depan-depan kelas sekelilingnya.
Kegiatan diawali
dengan penampilan lantunan ayat Al-qur’an dari lagu-lagu religi dari tim ekskul
nasyid yang dipimpin Eva Siti Maria.
Sebagai penutup kegiatan dilakukan Tanya jawab dan pembagian hadiah bagi
peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar taushiyah. Semoga hikmah yang
diperoleh bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
Wallaahu a'lam
Baarakallah lanaa wa
lakum
#Salam Literasi:
Indonesia_Berkarya!!!!!
0 comments:
Post a Comment