Sunday, August 6, 2023

Nilai Mulia dalam Islam

Haul KH. Afif Hasanudin Bin KH. Zain Asyu'ary

Menghormati Guru dan Keluarganya: Nilai Mulia dalam Islam
Eep Saepul Hayat *)

Dalam Islam, menghormati guru dan keluarganya adalah salah satu nilai mulia yang diajarkan oleh agama ini. Rasulullah SAW dan Al-Quran telah memberikan pengajaran tentang pentingnya menghormati guru sebagai penerus ilmu dan menyayangi serta berbakti kepada keluarga. Hal ini mencerminkan etika dan moralitas tinggi dalam pergaulan sosial. Artikel ini akan menjelaskan betapa pentingnya menghormati guru dan keluarganya dalam Islam, serta dalil dari Al-Quran dan Hadits yang menegaskan pentingnya nilai-nilai ini.

1. Menghormati Guru: Penerus Ilmu dan Pendidikan

Dalam Islam, guru memiliki peran penting sebagai penerus ilmu dan pendidikan. Rasulullah SAW mencontohkan dengan menghormati para sahabat dan ulama yang mengajarkannya ajaran agama. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk menghargai dan menghormati guru sebagai sarana mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya mencapai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Al-Isra' 17:23)

Dari Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia juga tidak berterima kasih kepada Allah."

2. Menghormati Keluarga Guru: Kasih Sayang dan Berbakti

Menghormati keluarga guru merupakan bagian dari akhlak yang baik dalam Islam. Rasulullah SAW mencontohkan kasih sayang dan perhatian kepada keluarga para sahabat dan guru-guru beliau. Menghormati keluarga guru bukan hanya untuk menjalin hubungan baik dengan guru, tetapi juga menunjukkan rasa terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh guru.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan jadikanlah dirimu lembut terhadap mereka berdua dan ucapkanlah doa: 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'" (Al-Isra' 17:24)

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak mengasihi anak kecil dan tidak menghormati orang yang tua, maka ia bukan termasuk dari golonganku."

3. Menghormati Guru sebagai Penerus Ilmu: Amalan Pahala

Menghormati guru sebagai penerus ilmu dalam Islam tidak hanya dihargai oleh masyarakat, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk mencari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain. Dengan cara ini, Allah akan memudahkan jalan menuju surga bagi orang yang mencari ilmu dengan sungguh-sungguh.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya."

Kesimpulan

Menghormati guru dan keluarganya adalah nilai-nilai mulia dalam Islam. Rasulullah SAW dan Al-Quran mengajarkan pentingnya menghargai guru sebagai penerus ilmu dan pendidikan. Selain itu, kasih sayang dan berbakti kepada keluarga guru juga mendapatkan apresiasi dalam ajaran Islam. Semoga dengan menghormati guru dan keluarganya, kita dapat membentuk karakter dan moralitas yang baik, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.


*) Alumni Al-Asy'ary

Baca juga : Jurnal Mudarris 

0 comments:

Post a Comment